Angels & Demons

Jumat kemaren memang hari istimewa buat saya dan suami. Karena hari itu adalah ulang tahun perkawinan kami. Makanya hari Sabtu, kita ngerayain dengan jalan-jalan, nonton film, dan makan berdua :L Perayaaan yang biasa aja, tapi yang penting nilainya buat kami berdua.

Dan, akhirnya kita nonton Angel & Demon. Sebuah film yang buagussss banget. Mungkin udah banyak yang nonton yah?? Tapi gapapa deh saya cerita dikit tentang film ini :)


Cerita diawali dengan hilangnya antimateri, sebuah hasil penelitian dan eksperimen tentang awal kejadian kehidupan yang sering disebut "ledakan dashsyat". Kalo di film ini disebut "Partikel Tuhan". Hilangnya anti materi ini bersamaan dengan diculiknya 4 orang kardinal preferiti (kandidat kuat menjadi Paus berikutnya). Penculikan ini dibarengi dengan ancaman bahwa setiap satu jam sekali ke-4 kardinal itu akan dibunuh satu persatu. Dan sampai akhirnya adalah antimateri yang dicuri tadi akan meledak tepat tengah malam. Ancaman ini mengatakan bahwa ke-4 kardinal akan dibunuh di depan umum.

Pemilihan Paus dilaksanakan karena Paus sebelumnya telah meninggal dan kemungkinan dia dibunuh dengan memberikan obat secara overdosis. Sementara belum ada penggantinya, jabatannya dipegang oleh Carmelengo, seorang asisten yang biasa membantu tugas sang Paus.

Si pencuri antimateri ini meninggalkan pesan sebuah tulisan yaitu Illuminati, sebuah kelompok persaudaraan kuno. Akhirnya Robert Langdon (Tom Hanks) sebagai ahli bidang simbol dimintai bantuan untuk meneliti.


Kelompok Illuminati sendiri adalah sebuah kelompok persaudaraan kuno yang pada masa itu bertentangan dengan gereja. Salah satu pengikutnya adalah Galileo Galilei yang menemukan bahwa pusat tata surya bukanlah bumi, tapi matahari. Pertentangan saat itu karena sains dinilai meninggalkan gereja dan terlalu mendewakan ilmu pengetahuan.

Angka 4 bukanlah suatu kebetulan. Angka ini mewakili ke-4 elemen kehidupan yaitu Earth (bumi/tanah), Air (udara), Fire (api), dan Water (air).

Robert Langdon bersama seorang peneliti bernama Vittoria, bersama-sama mencari tau dan buerusaha memecahkan teka-teki di mana pra kardinal disembunyikan. Melalui petunjuk yang didapat melalui karya peninggalan peradaban masa lalu, mereka mampu menemukan tempat-tempat di mana ke-4 kardinal akan dibunuh. Yaitu gereja-gereja yang berhubungan dengan ke-4 simbol tersebut.

Langdon hampir selalu kalah cepat dengan si pembunuh. Kardinal yang pertama dibunuh di sebuah gereja dengan keadaan yang mengenaskan. Dadanya di-cap dengan plat panas bertuliskan Earth, dan tubuhnya dimasuki tanah hingga tidak ada rongga lagi untuk bernafas.

Kardinal kedua dibunuh di sebuah lapangan penuh sesak orang. Dadanya juga di-cap dengan tulisan Air, sedangkan paru-parunya dilukai sehingga bocor dan tidak bisa bernafas. Kardinal ketiga dibunuh dengan cara dibakar dengan dada di-cap tulisan Fire.

Dan kardinal keempat yang bernama Baggia, seorang kardinal asal Itali hampir saja tewas ditenggelamkan dalam sebuah kolam taman air mancur oleh si pembunuh. Untungnya Langdon tidak terlambat kali ini. Walaupun di dada kardinal ini tetap di-cap tulisan Water.

Melalu informasi kardinal Baggia, Langdon mengetahui di mana antimateri disimpan. Padahal waktunya sudah hampir tengah malam. Artinya, sebentar lagi antimateri akan meledak dan menghancurkan Vatikan.

Oleh Carmelengo (pejabat sementara, selama pengganti Paus belum terpilih) antimateri dibawa terbang setinggi-tingginya agar meledak di udara dan tidak membahayakan Vatikan dan seluruh umat Katholik di sana. Akhirnya antimateri meledak di udara dan Carmelengo selamat dengan parasut.

Melihat aksi heroik sang Carmelengo, para kardinal mengusulkan agar dia dipilih menggantikan Paus. Padahal dari segi usia dia masih terlalu muda, masih seorang Pastor, belum menjadi kardinal.

Namun, sebelum hal itu terjadi sebuah kenyataan terungkap. Bahwa ternyata yang merencanakan ini semua adalah sang Carmelengo sendiri. Dia ambisius menjadi Paus dan menghalalkan segala cara. Dan yang terpilih menjadi Paus adalah Kardinal Baggia asal Itali yang sebelumnya telah terselamatkan oleh Robert Langdon. Si Carmelengo akhirnya bunuh diri dengan membakar diri.

Fiuh... :) selesai juga ceritanya. Ternyata saya nggak cerita sedikit, tapi buanyaaaak bin panjang. Alurnya bagus, nggak gampang ditebak... two thumbs up deh!! :D

Emang dasarnya saya fans beratnya Tom Hanks..jadi film apapun yang dia maen, saya harus nonton.