Korupsi Pemilu Babi?

Percaya tidak percaya, saya melihat berita Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin, seorang direktur salahsatu perusahaan BUMN. Masalah benar ato tidak benar, kita tunggu saja proses yg sedang berjalan. Semoga Allah tunjukkan kebenaran.

Betapa, angin segar yg cukup kencang berhembus utk pemberantasan korupsi, mendadak berbalik arah. Muncul keraguan di sana sini terhadap institusi KPK. Termasuk saya, optimisme saya jadi lumayan turun. Jujur, saya berdoa smoga tuduhan pembunuhan oleh Antasari Ashar, adalah tidak benar. Bukan untuk membela figur seorang Antasari, tapi pada upaya perbaikan negeri ini.

Pemberitaan luar biasa terhadap kasus ini, membuat orang sedikit terlupa dengan Pemilihan Presiden yg sbentar lagi akan digelar. Suatu hajatan yg pastinya penting sekali untuk masa depan bangsa kita.

Berpindahnya perhatian orang dari permasalahan Pemilu ke kasus Antasari, smoga tidak membuat orang-orang KPU lupa. Mentang2 publik lagi ga perhatian ama pemilu, KPU bekerja tidak lebih baik dari Pemilu 9 April lalu.

Atau bahkan, sejenak terlupa tentang flu babi yg lagi heboh di seantero bumi. Moga2 aja ga nyampe Indonesia.

Sekali lagi, media betul-betul luar biasa. Memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Sesuatu yg besar nampak kecil ketika tdk terekspos media. Namun sbaliknya, yg kecil menjadi terlalu besar karena terekspos media.

Fiuh, serius sekali postingan kali ini.. :) hehe, pikiran ngelantur, ga bisa tidur.. Abis posting, smoga kantuk datang..!