Rainy Day

Brrr....
Pagi ini super dingiiin...begitu bangun, jam 4.45 langsung kedengeran suara hujan yang mengguyur Jogja dengan derasnya. Kalo berdasarkan suara hujan, hm..tidak sekadar air aja, tapi plus angin yang bertiup kencang.

Hujan, suatu peristiwa alam yang menyimpan banyak cerita. Hujan sering tidak diharapkan kedatangannya, namun banyak juga yang sangat merindukan hujan. Saat ini, berdasarkan pengetahuan jaman SD dulu memang termasuk musim hujan. Yaitu OkMaSelBarJan...singkatan dari Oktober sampai Maret matahari di Selatan angin Muson Barat makanya huJan. Kira-kira begitu... sebaliknya ASepUTimRau....April sampai September matahari di Utara angin muson Timur makanya kemarau... hehehe, pelajaran kelas 4 SD, kalo tidak salah...

Dulu, ketika masih SD, bayangannya ya...dua musim dalam setahun, berarti ya 6 bulan hujan, 6 bulan kemarau...begitu...tapi setelah berjalannya waktu, semakin besar, dewasa jadi lebih memperhatikan betapa musim tidak selalu sama dengan hapalan waktu SD itu. Sering kali, harusnya udah masuk musim hujan...tapi kemarau panjaaang...atau sebaliknya.

Kemarau panjang membuat para petani kelimpungan, karena sawahnya kering..banyak juga sumur yang gak ada airnya..air jelas penting sekali dalam kehidupan manusia. Sebaliknya, ketika hujan turun deras terus menerus...banyak yang kebanjiran, susah sekali....

Saya jadi teringat dengan keponakan saya yang Mei ini genap berumur 6 tahun. Setiap kali hujan (mungkin karena sudah dibiasakan oleh Ummi-nya) dia akan diam sejenak, kemudian mengucapkan...

Allaahumma shayyiban naafi’an

yang artinya :
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat
(untuk manusia, tanaman dan binatang)”

*karena sesungguhnya Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita.